Analisis Pengaruh Upah Minimum, Investasi dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Berdasarkan Pendidikan (Studi Kasus pada 38 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur).

Penelitian ini menganalisis pengaruh upah minimum, investasi dan pengeluaran pemerintah terhadap penyerapan tenaga kerja terdidik, penyerapan tenaga kerja terlatih serta penyerapan tidak terdidik dan tidak terlatih Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur tahun 2008-2013. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan analisis data panel dengan metode Fixed Effect Model (FEM). Variabel bebas penelitian ini adalah upah minimum, penyertaan modal daerah, PMDN, PMA dan pengeluaran pemerintah. Dalam penelitian ini ada 3 model yang dipergunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Model 1 dengan variabel terikat penyerapan tenaga kerja terdidik. Model 2 dengan variabel terikat penyerapan tenaga kerja terlatih. Model 3 dengan variabel terikat penyerapan tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel upah minimum berpengaruh signifikan negatif terhadap penyerapan tenaga kerja terdidik, penyerapan tenaga kerja terlatih serta penyerapan tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih. Variabel penyertaan modal daerah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja terdidik, penyerapan tenaga kerja terlatih serta penyerapan tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih. Variabel PMDN berpengaruh signifikan positif terhadap penyerapan tenaga kerja terlatih, namun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja terdidik serta penyerapan tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih. Variabel PMA tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja terdidik, penyerapan tenaga kerja terlatih serta penyerapan tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih. Dan variabel pengeluaran pemerintah berpengaruh signifikan positif terhadap penyerapan tenaga kerja terdidik serta penyerapan tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih, namun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja terlatih. Kata Kunci : upah minimum, penyertaan modal daerah, PMDN, PMA, pengeluaran pemerintah, penyerapan tenaga kerj