Peranan Kecerdasan Spiritual terhadap Kinerja Karyawan Rumah Sakit Prima Husada Malang

Kinerja yang tinggi membutuhkan dorongan bukan hanya dari ekstrinsik (luar) namun juga intrinsik (dalam). Salah satu dorongan dari dalam adalah spiritualitas. Penulis tertarik untuk meneliti hubungan kecerdasan spiritualitas/ Spiritual Intelligence (SI) dan kinerja karyawan Rumah Sakit Prima Husada dan bagaimana peranan keempat komponen Spiritual Intelligence (SI) yaitu higher consciousness, self consciousness, challenge dan holistic view terhadap kinerja karyawan. Sebanyak 53 karyawan RSPH menjadi responden dalam penelitian ini, mereka dinilai kinerjanya oleh atasan dan melakukan penilaian pribadi untuk mengukur tingkat kecerdasan spiritualnya dengan menggunakan kuisioner ISIS ( Integrated Spiritual Intelligence Scale ) dari Amram. Kemudian dilakukan analisa statistik dengan menggunakan analisa regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara kecerdasan spiritual dengan kinerja karyawan. Variabel higher consciousnes, self consciousness, challenge dan holistic view secara bersama–sama mempengaruhi kinerja karyawan Rumah Sakit Prima Husada (RSPH) Malang (F= 100,236, p = 0,000). Secara parsial, hanya variabel higher consciousness saja yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (t=10,789, β = 0,892, p = 0,000) sedangkan variabel lainnya tidak