Aplikasi Jaringan Syaraf Tiruan untuk Peramalan Beban Jangka Panjang pada Sistem Ketenagalistrikan di Kota Solo

Kebutuhan energi listrik dari tahun ke tahun semakin bertambah besar, disebabkan meningkatnya ekonomi dan kesejahteraan penduduk.. Listrik yang dibutuhkan oleh konsumen dapat terpenuhi, maka perlu disediakan sistem ketenagalistrikan yang memadai baik jumlah dan kualitas. Cara memenuhi kebutuhan energi listrik yang semakin meningkat maka diperlukan peramalan beban listrik supaya suplai listrik sesuai dengan permintaan konsumen. Penelitian tentang peramalan beban listrik bertujuan untuk meramalkan kebutuhan energi listrik yang dipakai, daya terpasang dan beban puncak untuk jangka panjang. Penelitian mengenai peramalan beban listrik menggunakan metode jaringan syaraf tiruan (JST), variabel yang digunakan pada jaringan syaraf tiruan yaitu variabel input meliputi jumlah penduduk, jumlah pelanggan, PDRB, energi listrik yang diproduksi, energi listrik dijual, faktor beban, sisa energi, susut distribusi, daya tersambung, beban puncak dan jumlah transformator di GI. Variabel output meliputi energi dijual, daya tersambung, beban puncak. Model DKL 3.01 menggunakan variabel pendekatan yaitu data statistik,jumlah penduduk, jumlah pelanggan, PDRB dan data listrik. Hasil peramalan beban listrik menggunakan metode jaringan syaraf tiruan (JST) 2012 sampai tahun 2023, dan hasil training JST tahun 2003 sampai 2010 dibandingkan terhadap data PLN tahun 2003 sampai 2010 sebagai berikut: 1. Hasil training JST pada energi listrik dijual tahun 2003 sampai tahun 2010 di Solo, jumlah total energi listrik dijual sebesar 18.812.898.279 KWH, didapatkan jumlah total daya tersambung sebesar 8.033.612.933 KVA dan pada beban puncak mulai tahun 2003 sampai tahun 2010 di Solo, Jumlah total beban puncak sebesar 1.616.212.599 KWH. 2. Error hasil training menggunakan JST pada energi listrik dijual tahun 2003 sampai tahun 2012 diperoleh jumlah total error energi listrik dijual sebesar 7,78%, jumlah total error daya tersambung sebesar 2.27 % dan , jumlah total error beban puncak sebesar 48,60 %. 3. Hasil peramalan energi listrik dijual menggunakan JST pada tahun 2011 sampai tahun 2023, jumlah total energi listrik dijual sebesar 55.344.984.342 KWH, , jumlah total daya tersambung sebesar 23.058.477.630 KVA, jumlah total beban puncak sebesar 7005455680.18 KW. 4. Perbedaan hasil peramalan menggunakan JST dengan model DKL 3.01 tahun 2012 sampai tahun 2023 di Solo energi listrik dijual sebesar -29.499.476 KWH, daya tersambung sebesar 20.132.301 KVA dan beban puncak sebesar 6814809.9 KW