Hubungan antara Knowledge Management dan Organizational Learning serta Dampaknya pada Organizational Effectiveness (Studi pada Telkom Malang)

Saat ini kemampuan organisasi untuk menggali aset implisit telah menjadi jauh lebih meyakinkan daripada kemampuannya untuk menginvestasikan dan mengatur asset fisik. Pengetahuan merupakan salah satu bentuk intangible asset yang harus dikelola dengan baik oleh organisasi, khususnya bagi Telkom Malang melalui aktivitas Knowledge Management (KM). Kemampuan KM dalam memberi akses informasi yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan dengan lebih baik daripada di masa lampau menjadi sumber strategis utama bagi Organizational Learning (OL). Penelitian ini didasarkan pada KM berpengaruh pada OL daripada KM sebagai akibat dari OL. Untuk mencapai Organizational Effectiveness (OE) diperlukan pengetahuan dan proses pembelajaran yang berkesinambungan. Oleh sebab itu konsep KM dan OL sangat berperan dalam pencapaian OE. Penelitian ini bertitik tolak dari adanya perbedaan pandangan literatur pada hasil studi mengenai konsep pengaruh KM terhadap OL, KM terhadap OE serta pengaruh OL terhadap OE dengan memberikan peran OL sebagai mediator dalam menguji hubungan antara KM dengan OE. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menguji dan Menganalisis pengaruh KM terhadap OL; (2) Menguji dan Menganalisis pengaruh KM terhadap OE; (3) Menguji dan Menganalisis pengaruh OL terhadap OE; (4) Menguji dan Menganalisis peran OL dalam hubungan antara KM dan OE. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis explanatory research yang menjelaskan hubungan kausal antar variabel penelitian melalui pengujian hipotesis. Tenilk probability stratified random sampling digunakan untuk memperoleh sampel yang representatif dari setiap tingkat jabatan manajemen. Dari 58 kuesioner yang disebar, sebanyak 54 kuesioner kembali atau dengan tingkat pengembalian 93%. Analisis jalur digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) KM secara positif berpengaruh pada OL; (2) KM secara positif tidak berpengaruh pada OE; (3) OL secara positif berpengaruh pada OE; (4) KM secara positif berpengaruh pada OE melalui OL. Saran bagi Telkom Malang adalah lebih memperhatikan proses konversi pengetahuan dengan memberikan dukungan sumber daya yang dibutuhkan serta perlindungan terhadap ide-ide inovatif, melibatkan karyawan dalam proses pengambilan keputusan, serta memantapkan aktivitas pembelajaran ke dalam prosedur-prosedur atau standar-standar aksi yang jelas dan terstruktur