Karakterisasi Ester Selulosil Palmitat Hasil Sintesis secara Enzimatis dan Uji Potensi sebagai Membran Dialisis Asam Urat

Selulosa bakterial adalah jenis selulosa yang disintesis oleh mikroorganisme dan dapat diperoleh dari nata de coco. Pemanfaatan selulosa bakterial menjadi membran memerlukan modifikasi melalui esterifikasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan karakterisasi dan uji potensi ester selulosil palmitat sebagai membran dialisis. Selulosil palmitat dihasilkan dari selulosa bakterial dan asam palmitat (rasio massa 1:3) dengan pelarut n-butanol dan katalis enzim lipase amobil pada temperatur 50 °C selama 24 jam. Karakterisasi selulosil palmitat meliputi identifikasi gugus fungsi menggunakan spektrofotometer FTIR, derajat kristalinitas dengan XRD, dan penentuan densitas. Pembuatan ester sebagai membran dilakukan dengan modifikasi metode sintering. Karakterisasi selulosil palmitat sebagai membran meliputi pengukuran ketebalan, indeks swelling, dan diameter pori maksimum. Uji potensi selulosil palmitat sebagai membran dialisis menggunakan asam urat 30 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selulosil palmitat yang dihasilkan memiliki derajat esterifikasi sebesar 0,41. Identifikasi gugus fungsi dengan spektrofotometer FTIR menunjukkan serapan dari vibrasi C=O ester pada 1701,01 cm-1 yang ditunjang dengan serapan C-O pada 1060,78 cm-1. Derajat kristalinitas sebesar 61,95%, ketebalan (0,028 ± 0,001) mm, indeks swelling 161%, densitas 1,41 g/cm3 dan diameter pori maksimum (2,13 ± 0,13) μm. Potensi membran selulosil palmitat sebagai membran dialisis asam urat mempunyai laju difusi rata-rata sebesar 1,56 ppm/jam dengan waktu kesetimbangan difusi 5,45 jam