Pengaruh Pengendalian Arus dan Kecepatan pada Laser Engraving Machine Terhadap Permukaan Bahan Kaca dan Akrilik

Laser engraving merupakan teknologi yang digunakan untuk mengukir atau menandai bahan menggunakan sinar laser. Pada proses gravir, beberapa parameter harus dikendalikan untuk mendapatkan hasil yang baik. Jarak laser head, arus laser dan kecepatan gravir termasuk dalam parameter ini. Percobaan telah dilakukan untuk mengetahui karakteristik parameter laser engraving untuk menggravir kaca dan akrilik dengan ketebalan 1 mm. Mesin laser yang digunakan yaitu Laser Engraving Machine JL-K3020 dengan daya 40 Watt. Jarak laser head dengan bahan yaitu 4,95 cm. Percobaan telah dilakukan dengan mengendalikan arus laser dan kecepatan gravir pada kaca dan akrilik. Tujuan percobaan ini untuk mengetahui batas terkecil untuk ketebalan garis yang dapat digravir. Variasi arus laser, kecepatan gravir dan posisi pola dilakukan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap hasil gravir. Posisi pola yang digunakan yaitu landscape dan potrait dengan ukuran pola 1,5 x 1 mm. Hasil proses gravir diamati menggunakan mikroskop optik BX51 dengan perbesaran 5x. Diperoleh arus 13 Ampere untuk bahan kaca dan 11 Ampere untuk bahan akrilik dengan kecepatan 10 mm/s, 15 mm/s dan 20 mm/s agar tergravir. Ketebalan garis terkecil yang dapat tergravir yaitu 0,01 mm. Dari hasil dapat dilihat bahwa arus laser dan kecepatan gravir mempengaruhi ketebalan garis yang terbentuk. Semakin besar arus laser maka semakin tinggi intensitas laser yang membuat garis menjadi lebih tebal. Semakin cepat kecepatan gravir akan menghasilkan garis yang lebih tipis dan lebih dangkal. Pada posisi pola landscape, nilai panjang gravir mendekati nilai panjang desain sedangkan pada posisi potrait nilai lebar gravir mendekati nilai lebar desai