Pengaruh Pemberian Antioksidan Teh Hijau (Camellia Sinensis) Terhadap Kerusakan Organ Ginjal Mencit (Mus Musculus) Yang Terpapar Asap Rokok

Merokok merupakan salah satu penyebab terjadinya kerusakan pada organ ginjal. Pada asap rokok terdapat kandungan radikal bebas seperti tar, nikotin, dan karbonmonoksida sehingga dapat menimbulkan berbagai kerusakan pada organ ginjal antara lain kerusakan glomerulus dan tubulus ginjal. Ginjal merupakan salah satu organ penting dalam tubuh yang dapat mengeluarkan zat-zat toksik yang masuk ke dalam tubuh melalui urin. Antioksidan teh hijau diyakini mampu mengurangi kerusakan organ ginjal yang diakibatkan dari paparan asap rokok serta dapat mengikat radikal bebas. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh pemberian antioksidan teh hijau (Camellia sinensis) terhadap kerusakan organ ginjal mencit yang terpapar asap rokok. Pada penelitian ini mencit (Mus musculus) dimasukkan ke dalam chamber pengasapan dan dipapar asap rokok selama 15 menit. Kemudian mencit diberi antioksidan teh hijau dengan 5 dosis berbeda. Pengasapan dan pemberian antioksidan dilakukan selama 14 hari secara berturut-turut. Setelah perlakukan selesai, dibuat preparat organ ginjal dan diamati gambaran mikroskopisnya sebanyak 5 lapang pandang setiap mencit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua jenis kerusakan akibat paparan asap rokok yakni pelebaran ruang kapsula bowman pada glomerulus dan penyempitan lumen tubulus. Pemberian antioksidan teh hijau mampu mengurangi kerusakan organ ginjal hingga 20,51%