Pengaruh Lama Perendaman Resin Akrilik Heat Cured Sebagai Bahan Gusi Tiruan Dalam Larutan Cabai Rawit Terhadap Kekuatan Transversal

Resin akrilik heat cured sebagai bahan basis gigi tiruan yang banyak digunakan dalam kedokteran gigi. Cabai rawit merupakan bahan makanan yang digemari di Indonesia diantaranya adalah pengguna gigi tiruan lepasan dengan basis akrilik heat cured. Flavonoid terkandung dalam cabai rawit. Resin akrilik bereaksi terhadap flavonoid (senyawa fenol) yang dapat berakibat pada penurunan kekuatan transversal resin akrilik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh lama perendaman resin akrilik heat cured dalam larutan cabai rawit terhadap kekuatan transversalnya. Sampel dengan ukuran 65x10x2,5 mm ; dengan perendaman 1 hari, 6 hari dan 18 hari.Terdapat 24 sampel, yang terdiri dari tiga kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan, setiap kelompok terdiri dari 4 sampel. Variabel yang diukur adalah kekuatan impak resin akrilik heat cured. Data dianalisis dan disimpulkan bahwa lama perendaman resin akrilik heat cured dalam larutan cabai rawit berpengaruh secara signifikan terhadap kekuatan transversal resin akrilik heat cured terutama pada perlakuan lama perendaman dalam larutan cabai rawit selama 18 hari dengan nilai 136,2 N/mm2 (kontrol) dan 117,7 N/mm2 (perlakuan). Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada para pengguna gigi tiruan lepasan dengan basis resin akrilik heat cured membatasi konsumsi cabai rawit,demi ketahanan gigi tiruanny