Pengendalian Biaya Total Persediaan Dari Jumlah Pemesanan Bahan Baku Melalui Teknik Lot Sizing (Studi Kasus Di Pg. Kebon Agung Malang)

Bahan baku merupakan komponen utama dalam proses produksi pada perusahaan. Permintaan untuk produk jadi dari konsumen tidak pernah dapat diprediksi dengan tepat, sehingga perusahaan diharuskan memiliki persediaan bahan baku yang disimpan untuk digunakan proses produksi pada periode selanjutnya. Skripsi ini membahas teknik tiga Lot Sizing yaitu Lot For Lot (LFL), Economic Order Quantity (EOQ), dan Period Order Quantity (POQ) di PG. Kebon Agung Malang dengan mengambil data sekunder pada bulan November 2015. Data yang diambil meliputi data angka produksi dan data perhitungan BPP (Biaya Pokok Petani) dan HPP (Harga Pokok Petani). Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan teknik Lot Sizing kemudian dicari biaya total persediaan. Hasil perhitungan besar biaya total persediaan menggunakan teknik LFL sebesar Rp858.314.160.000,00, menggunakan teknik EOQ sebesar Rp1.033.882.094.000,00, dan menggunakan teknik POQ sebesar Rp876.224.793.000,00. Pada ketiga teknik tersebut yang paling menguntungkan perusahaan adalah teknik LFL, karena memiliki jumlah biaya total persediaan yang paling minimum yaitu dapat menghemat biaya total persediaan sebesar Rp368.139.507.000,00 dengan pemesanan dilakukan setiap hari sebanyak 101.000 kuintal tanpa ada persediaan