Metode Regresi Logistik Multinomial Dalam Pemilihan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (Studi Kasus Di Smp Negeri Kota Jember)

Pendidikan merupakan salah satu aspek yang dapat menentukan kemajuan bangsa. Program wajib belajar 12 tahun ini mewajibkan setiap warga negara Indonesia untuk bersekolah pada jenjang pendidikan dasar hingga kelas 12 sekolah lanjutan tingkat atas. Sekolah lanjutan tingkat atas di Indonesia diwadahi 3 lembaga yaitu SMK (Sekolah menengah Kejuruan), SMA (Sekolah Menengah Atas), dan MA (Madrasah Aliyah). Untuk mengetahui faktor yang berpengaruh pada keputusan siswa SMP Negeri di Kota Jember dalam memilih sekolah lanjutan tingkat atas dilakukan metode regresi logistik multinonial. Tahapan metode regresi logistik multinomial adalah melakukan analisis deskriptif, melakukan uji asumsi non multikolinieritas, mengestimasi parameter, melakukan uji simultan, melakukan uji parsial, uji kesesuaian model dan interpretasi model. Model logit yang terbentuk ada dua, yaitu: model regresi logistik multinomial logit 1 : ?1(??) = 5,141−0,423?2?(1)+1,030?2?(2)+0,087?2?(3)−5,127?3?(1)−3,534?3?(2)−1,601?3?(3)−4,148?8?(1)−2,979?8?(2) dan model regresi logistik multinomial logit 2 : ?2(??) = 1,524+1,524?2?(1)+2,960?2?(2)+2,188?2?(3)−3,774?3?(1)− 3,838?3?(2)−1,714?3?(3)−21,565?8?(1)−2,474?8?(2) . Dari delapan variabel prediktor yang digunakan dalam penelitian ini, terdapat tiga variabel prediktor yang berpengaruh signifikan terhadap pemilihan sekolah lanjutan tingkat atas di Kota Jember yaitu pekerjaan ibu, pendidikan terakhir ayah dan nilai mata pelajaran yang diikutsertakan dalam Ujian Nasional