Esterifikasi Bakterial Selulosa dengan Asam Oleat Menggunakan Lipase Amobil

Nata de coco merupakan biopolimer hasil fermentasi air kelapa dengan Acetobacter xylinum. Bakterial selulosa perlu dilakukan modifikasi agar dimanfaatkan dengan baik. Salah satunya yaitu dengan membuat turunannya menjadi selulosa ester menggunakan pereaksi asam karboksilat. Pada penelitian ini modifikasi yang dilakukan yaitu dengan reaski esterifikasi antara selulosa dengan asam oleat. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan pengaruh waktu reaksi dan pengaruh rasio berat selulosa dengan asam oleat dengan katalis enzim, serta melakukan karakterisasi dari produk ester yang dihasilkan. Variasi waktu reaksi yang dilakukan yaitu 6, 13, 18, 24, dan 30 jam sedangkan variasi rasio berat antara selulosa dengan asam oleat yaitu 1:1 ; 1:2 ; 1:3 ; 1:4 ; 1:5 ; 1:6 ; dan 1:7. Analisa gugus fungsi dilakukan menggunakan spektrofotomteri FTIR dan karakterisasi selulosa oleat dilakukan dengan penentuan indeks swelling. Hasil menunjukkan bahwa waktu reaksi optimum yang dicapai pada 24 jam dan rasio berat selulosa dengan asam oleat pada 1:3 menghasilkan derajat esterifikasi 1,40 dan indeks swelling 63,99%. Hasil identifikasi gugus fungsi menggunakan FTIR yaitu menunjukkan adanya puncak serapan C–O ester pada bilangan gelombang 1163 cm-1 dan puncak serapan gugus C=O ester pada bilangan gelombang 1706,96 cm-1