Pengaruh Reaksi Oksidasi terhadap Komposisi Kimia dan Sifat Organoleptik pada Minyak Atsiri Jeruk Purut (Citrus hystrix D.C.)

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh reaksi oksidasi terhadap perubahan komposisi kimia dan sifat organoleptik minyak atsiri jeruk purut (Citrus Hystrix D.C). Dalam penelitian ini, reaksi dilakukan dengan cara penambahan piridinium klorokromat (PCC) dan hidrogen peroksida (H2O2) sebagai oksidator serta pengadukan pada suhu ruang dengan variasi waktu selama 60;90;180 menit. Karakterisasi produk hasil reaksi dilakukan menggunakan KG-SM dan uji organoleptik dengan panelis. Hasil KG-SM menunjukkan bahwa reaksi dengan PCC cenderung mengubah komponen lain seperti linalool, sitronelol dan sitronelal menjadi isopulegon, sedangkan reaksi menggunakan H2O2 cenderung mengubah linalool, sitronelol, dan sitronelil asetat menjadi sitronelal. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa terjadi perubahan terhadap sifat organoleptik yaitu ketajaman aroma yang lebih rendah. Waktu optimum yang dibutuhkan menggunakan PCC dan H2O2 adalah 90 menit