Isolasi Dan Karakterisasi Minyak Atsiri Dari Daun Gandapura (Gaultheria Fragrantissima) Hasil Inkubasi Dalam Enzim Xilanase Dengan Variasi Waktu Distilasi

Pada penelitian ini telah dilakukan isolasi minyak atsiri dari daun gandapura jenis daun lebar (Gaultheria fragrantissima) yang diinkubasi dalam enzim xilanase dengan metode distilasi uap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu penyulingan optimum serta randemen minyak yang dihasilkan dari daun gandapura yang diinkubasi dalam enzim xilanase dan dilakukan penyulingan pada variasi waktu distilasi yaitu 15, 30 dan 45 menit. Enzim xilanase diproduksi dari kapang Trichoderma viride dan memiliki aktivitas enzim sebesar 196,41 U/mL untuk inkubasi daun sebelum penyulingan. Data hasil penyulingan dianalisis secara statistik dengan uji ANOVA (α=0,05) dan uji BNT 5% dan diperoleh hasil ANOVA yaitu Fhitung(10.77635)>Ftabel(3.88) sehingga dapat disimpulkan bahwa perlakuan variasi waktu distilasi memberikan hasil yang berbeda nyata terhadap randemen minyak dan diperoleh hasil waktu penyulingan optimum adalah pada menit 45 dengan randemen minyak sebesar 1,242%. Dari hasil uji karakterisasi fisik minyak gandapura, hasil yang diperoleh berupa minyak gandapura dengan wujud cair tak berwarna dan bau yang tajam serta indeks bias minyak sebesar 1,5194. Hasil karakterisasi dengan KG–SM menghasilkan kromatogram dengan 1 puncak tajam dengan waktu retensi 10,325 menit dan % luas puncak 100% serta spektra massa dengan harga m/z tertinggi yaitu 152. Spektra yang muncul dipastikan adalah milik senyawa metil salisilat yang merupakan komponen utama dengan limpahan sebesar 97% dalam minyak gandapura