Penelitian ini mempelajari pengaruh ketebalan membran dan pH larutan urea terhadap kinerja biosensor. Ketebalan membran mempengaruhi waktu migrasi ion hasil hidrolisis urea ke elektroda dan pH larutan mempengaruhi aktivitas urease. Kinerja biosensor diamati menggunakan ketebalan membran 20; 40; 73; dan 110 μm dengan pH larutan urea 7,0; 7,5; 8,0; dan 8,5. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketebalan membran dan pH larutan mempengaruhi kinerja biosensor. Kinerja biosensor optimum dihasilkan pada ketebalan membran 40 μm dan pH larutan urea 7,0. Pada kondisi tersebut biosensor memiliki kisaran konsentrasi 0 – 0,9 ppm dengan batas deteksi 0,05 ppm dan kepekaan 47 μS/ppm
Kinerja biosensor dipengaruhi oleh jumlah enzim yang teramobilkan. Jumlah enzim teramobilkan dipenga...
Biosensor asam urat dapat dikembangkan dengan metode konduktometri berdasarkan pengukuran konduktans...
Kinerja biosensor konduktometri organofosfat dipengaruhi oleh pH larutan diazinon. Pada umumnya, o...
Konsentrasi urea dapat ditentukan secara potensiometri menggunakan biosensor urea yang dapat dibuat ...
Penelitian tentang biosensor urea menggunakan biopolimer khitin sebagai matriks immobilisasi telah d...
Telah dilakukan analisis urea dalam larutan serum dengan metode potensiometn menggunakan bi...
Urea dapat mengalami reaksi hidrolisis dengan adanya urease, menghasilkan NH 3 dan CO2. Molekul NH3...
Urea di dalam air terhidrolisis oleh urease menjadi NH3 dan CO2. Hasil reaksi tersebut dapat menimbu...
Telah dibuat biosensor urea berbasis biopolimer khitosan sebagai matriks immobilisasi. Metode yang ...
Ketebalan membran elektroda dan pH larutan adalah faktor yang dapat mempengaruhi kinerja biosensor. ...
Biosensor asam urat dapat dirancang dengan melapisi permukaan elektroda gelas menggunakan urikase ya...
Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja biosensor yaitu jumlah enzim amobil. Dalam penelitian in...
Biosensor potensiometri asam urat dapat dirancang berdasarkan pada reaksi enzimatik yang dikatalisis...
Biosensor asam urat dapat digunakan untuk menentukan konsentrasi asam urat secara potensiometri. Bio...
Mekanisme kerja biosensor potensiometri asam urat didasarkan pada reaksi oksidasi asam urat dengan a...
Kinerja biosensor dipengaruhi oleh jumlah enzim yang teramobilkan. Jumlah enzim teramobilkan dipenga...
Biosensor asam urat dapat dikembangkan dengan metode konduktometri berdasarkan pengukuran konduktans...
Kinerja biosensor konduktometri organofosfat dipengaruhi oleh pH larutan diazinon. Pada umumnya, o...
Konsentrasi urea dapat ditentukan secara potensiometri menggunakan biosensor urea yang dapat dibuat ...
Penelitian tentang biosensor urea menggunakan biopolimer khitin sebagai matriks immobilisasi telah d...
Telah dilakukan analisis urea dalam larutan serum dengan metode potensiometn menggunakan bi...
Urea dapat mengalami reaksi hidrolisis dengan adanya urease, menghasilkan NH 3 dan CO2. Molekul NH3...
Urea di dalam air terhidrolisis oleh urease menjadi NH3 dan CO2. Hasil reaksi tersebut dapat menimbu...
Telah dibuat biosensor urea berbasis biopolimer khitosan sebagai matriks immobilisasi. Metode yang ...
Ketebalan membran elektroda dan pH larutan adalah faktor yang dapat mempengaruhi kinerja biosensor. ...
Biosensor asam urat dapat dirancang dengan melapisi permukaan elektroda gelas menggunakan urikase ya...
Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja biosensor yaitu jumlah enzim amobil. Dalam penelitian in...
Biosensor potensiometri asam urat dapat dirancang berdasarkan pada reaksi enzimatik yang dikatalisis...
Biosensor asam urat dapat digunakan untuk menentukan konsentrasi asam urat secara potensiometri. Bio...
Mekanisme kerja biosensor potensiometri asam urat didasarkan pada reaksi oksidasi asam urat dengan a...
Kinerja biosensor dipengaruhi oleh jumlah enzim yang teramobilkan. Jumlah enzim teramobilkan dipenga...
Biosensor asam urat dapat dikembangkan dengan metode konduktometri berdasarkan pengukuran konduktans...
Kinerja biosensor konduktometri organofosfat dipengaruhi oleh pH larutan diazinon. Pada umumnya, o...