Analisis Pengaruh Komposisi Campuran Serat Kenaf Dan Ampas Tebu Dengan Matriks Polyester Sebagai Komposit Penyerap Suara Melalui Uji Penyerapan Bunyi

Pemanfaatan ampas tebu dan serat kenaf sebagai material penyerap suara adalah salah satu solusi untuk mengatasi masalah kebisingan. Telah dilakukan penelitian tentang analisis pengaruh komposisi campuran serat kenaf dan ampas tebu dengan matriks polyester sebagai komposit penyerap suara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari pada frekuensi berapa terjadi serapan paling besar oleh komposit berbasis ampas tebu dan serat kenaf. Metode pembutan komposit menggunakan metode hand lay-up. Komposit penyerap bunyi ini dibuat dengan cara mencampur filler penyusun komposit yaitu serat kenaf dan ampas tebu dengan matriks polyester Resin seri Yucalac 157 BQTN-EX, kemudian dicetak pada cetakan akrilik dan dikeringkan pada suhu ruang selama 8 jam. Variasi komposit yang dibuat sebanyak 5 variasi dengan komposisi ampas tebu dan serat kenaf yang dibuat adalah 0:4, 1:3, 2:2, 3:1 dan 4:0. Pengujian dilakukan pada frekuensi akustik lingkungan yaitu 500 Hz, 1000 Hz, 2000 Hz, 4000 Hz dan 8000 Hz. Sementara itu, metode pengujian serapan bunyi menggunakan serangkaian alat uji penyerapan bunyi . Hasil pengujian penunjukkan bahwa nilai koefisien serap paling besar yaitu 0.93 dihasilkan oleh komposit dengan variasi komposisi 1:3 (komposisi 2) pada frekuensi 1000 Hz dengan kerapatannya 0,73 gram/cm3. Sedangkan nilai koefisien serap paling rendah yaitu 0,11 diperoleh dari komposit dengan variasi komposisi 4:0 (komposisi 5) pada frekuensi 8000 Hz dengan kerapatannya sebesar 0,47 gram/cm3. Komposit ampas tebu dan serat kenaf ini memiliki koefisien absorbsi yang cukup tinggi pada frekuensi 1000 Hz, sehingga komposit ini cocok digunakan sebagai filter suara pada ruangan audio