Karakteristik Impedansi Campuran Lemak Babi Terhadap Minyak Goreng Nabati Menggunakan Metode Pelat Sejajar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik impedansi lemak babi dan minyak goreng kemasan dengan menggunakan metode dielektrik pelat sejajar yang diinjeksikan arus AC dalam rentang frekuensi 5 – 10 kHz. Alat yang digunakan adalah picoscope S5000 dan Op Amp yang memiliki impedansi 1 MΩ. Campuran minyak babi sebagai pencemar terhadap minyak goreng ditambahkan dengan konsentrasi 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, 2,5%, 3%, 3,5%, 4%, 4,5%, 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%. Impedansi diperoleh dari perhitungan tegangan yang terukur dibagi dengan arus AC yang diinjeksikan pada beban, selanjutnya nilai impedansi tersebut diplot sebagai fungsi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan impedansi minyak babi memiliki nilai yang hampir sama dengan impedansi minyak goreng. Nilai impedansi pada minyak babi pada rentang frekuensi 5 – 10 kHz rata-rata 0,1581 MΩ ± 0,0086 MΩ. Sedangkan nilai rata – rata impedansi minyak goreng pada rentang frekuensi yang sama adalah 0,1591 MΩ ± 0,0138 MΩ. Pada campuran minyak babi diatas 4,5% memiliki nilai impedansi lebih besar diatas minyak goreng dan minyak babi. Sedangkan pada campuran minyak babi dibawah 4% sebagian besar berada dibawah minyak babi dan minyak goreng. Perbedaan nilai impedansi ini sangat dipengaruhi kandungan asam lemak dari minyak babi dan minyak goreng yang berbeda