Produktivitas dan Cadangan Karbon Kebun Sayur Organik Keluarga dengan Memanfaatkan Hasil Vermikomposting Cacing Tanah Lokal di Era Pemanasan Global

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakter fisiko-kimia kascing hasil vermikomposting dan tanah sebagai media tanam, mengestimasi pertumbuhan cacing tanah lokal yang ditumbuhkan dalam setiap perlakuan media tanam sayur organik serta menentukan produktivitas dan cadangan karbon kebun sayur organik tersebut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan enam kali ulangan. Variabel bebas berupa media tanam, sedangkan variabel terikat berupa karakter kascing, karakter fisiko-kimia media tanam, produktivitas cacing tanah, produktivitas dan cadangan karbon kebun sayur. Empat perlakuan media tanam yang digunakan: tanah dan kompos (K 0 C 0 ); tanah, kompos dan cacing tanah (K 0 C 1 ); tanah, kompos dan kascing (K 1 C 0 ); tanah, kompos, kascing dan cacing tanah (K 1 C 1 ). Kangkung, sawi dan bawang prei ditanam secara polikultur dan dipanen tiga kali. Karakter kascing dan tanah dianalisis secara deskriptif, sedangkan uji beda antar perlakuan menggunakan Two way Anova, One way Anosim dan uji t. Profil empat kombinasi perlakuan berdasarkan karakter media tanam, produktivitas cacing dan cadangan karbon ditentukan dengan analisis biplot. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kascing memiliki warna cokelat kehitaman dan memiliki karakter fisiko-kimia lebih rendah dibandingkan kompos daun. Tanah cenderung mengalami penurunan nilai konduktivitas, BOT dan pH setelah ditanami sayur. Cacing tanah mengalami sedikit pertumbuhan selama tiga bulan pada media K 0 C 1 dan K 1 C 1 . Produktivitas dan cadangan karbon kebun sayur pada media yang ditambahkan kascing dan cacing sama dengan media yang tidak ditambahkan kascing maupun cacing