Pengaruh Ekstrak Kemangi (Ocimum canum Sims.) terhadap Spermatogenesis Mencit Jantan (Mus Musculus) Strain BALB/c

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak ethanol ekemangi (Ocimum canum Sims.) terhadap spermatogenesis mencit jantan (Mus musculus). Penelitian ini menggunakan 9 ekor mencit jantan strain BALB/c yang berumur 3 - 4 bulan dengan berat badan 20 - 30 gram dan ekstrak ethanol kemangi. Hewan coba dibagi menjadi tiga kelompok (tiap kelompok 3 ekor) yaitu K (kontrol), P1 (ekstrak kemangi dosis 100 mg/kgBB), P2 (ekstrak kemangi dosis 200 mg/kgBB). Ekstrak kemangi diberikan setiap hari secara oral selama 35 hari. Hari ke 36, mencit dibedah dan diambil organ testisnya. Testis dibersihkan dengan PBS dan difiksasi dengan formalin 10% selama 24 jam, kemudian dibuat preparat histologi testis dengan metode parafin dan pewarnaan Hematoxylin - Eosin. Parameter yang diamati adalah diameter tubulus seminiferus, tebal epitel germinal, jumlah lapisan germinal dan jumlah sel spermatogenik meliputi spermatogonia, spermatosit dan spermatid. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan SPSS 16 for Windows dengan One-way ANOVA (p ≤ 0,05). Jika menunjukkan perbedaan yang bermakna, maka dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD). Hasil menunjukkan bahwa ekstrak kemangi dosis 100 dan 200 mg/kgBB memberikan pengaruh secara bermakna terhadap jumlah sel spermatid. Namun pada diameter tubulus seminiferus, tebal epitel germinal, dan jumlah sel spermatogenik meliputi jumlah sel spermatogonia dan spermatosit tidak memberikan pengaruh secara bermakna. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak kemangi dapat berpotensi meningkatkan spermatogenesis