Struktur Komunitas Arthropoda di Laut Pasir Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Penelitian ini betujuan untuk menganalisis perbedaan struktur komunitas Arthropoda beserta fungsi ekologisnya antar laut pasir dengan vegetasi alang-alang (Imperata cylindrica) dan tanpa vegetasi di Lautan Pasir Bromo. Metode yang digunakan Pitfall trap dan pencuplikan pasir yang diambil dari tiap plot yang memiliki perbedaan vegetasi. Masing-masing plot dipasang sebanyak 20 Pitfall trap dan pencuplikan pasir. Pengukuran beberapa faktor abiotik seperti suhu udara, intensitas cahaya, kelembaban udara, kandungan air dalam pasir, konduktivitas, dan pH pasir. Analisis data dilakukan dengan menghitung kerapatan (K), frekuensi (F), kerapatan relatif (KR), frekuensi relatif (FR), Indeks Nilai Penting (INP) dan Indeks Bray-Curtis (IBC). Hasil penelitian ini menunjukkan struktur komunitas Arthropoda dari kedua lokasi pengamatan berbeda. Nilai Indeks Penting (INP) menunjukkan Famili yang dominan di laut pasir vegetasi yaitu Formicidae sebesar 129,17% dan di laut pasir tanpa vegetasi yaitu Aphididae sebesar 144,19%. Indeks keanekaragaman Shanon- Wienner (H’) dengan metode pitfall trap dan pencuplikan pasir, di laut pasir tanpa vegetasi memiliki diversitas yang lebih tinggi dibandingkan laut pasir dengan vegetasi. Indeks Bray-Curtis (IBC) antar lokasi laut pasir dengan vegetasi dan laut pasir tanpa vegetasi memiliki nilai 0,103. Nilai tersebut menunjukkan tidak adanya kesamaan antar keduanya. Adapun Arthropoda yang ditemukan berperan sebagai hama adalah Aphididae, Delphacidae dan Oecophoridae. Arthropoda sebagai predator adalah Formicidae, Lycosidae, Carabidae dan Curculionidae. Arthropoda sebagai parasitoid adalah Braconidae dan sebagai polinator adalah Syrphidae