Studi Diversitas Dan Kelimpahan Reptil Pada Ekoton Kebun Jeruk Sistem Konvensional Di Desa Selorejo Kecamatan Dau Kabupaten Malang

Kecamatan Dau, Malang merupakan salah satu sentra perkebunan jeruk dengan sistem konvensional di Jawa Timur, yang tersebar di beberapa lokasi terutama desa Selorejo. Pestisida kimia yang digunakan pada lahan tersebut, memiliki banyak dampak negatif bagi musuh alami. Reptil merupakan salah satu musuh alami hama pada jeruk yang terkena dampak negatif pestisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diversitas dan kelimpahan reptil yang terdapat pada ekoton kebun jeruk di desa Bedengan. Metode yang di gunakan yaitu metode visual encountered yang dilakukan pada pohon avokad dengan luas petak 3 x 3 m2 dan semak yang merupakan habitat perlindungan reptil. Pengamatan dilakukan sebelum dan sesudah penyemprotan pestida. Wawancara juga dilakukan terhadap masyarakat untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap keragaman reptil pada lokasi. Data selanjutnya dianalisis menggunakan indeks diversitas Shannon-wiener. Berdasarkan analisis statistik uji t berpasangan menunjukkan bahwa kelimpahan spesies Broncochela jubata tidak berbeda nyata pada sebelum maupun sesudah penyemprotan pestisida. Kelimpahan masingmasing yaitu sebesar 0,144 dan 0 ,088/ pohon. Nilai Indeks diversitas (Shanon –Wiener) pada kawasan ekoton perkebunan jeruk tergolong sangat rendah, yaitu 0,206 dan 0,286 pada sebelum dan sesudah penyemprotan pestisida