Optimasi Amobilisasi Xilanase dari Trichoderma viride Menggunakan Matriks Kaolin

Pada penelitian ini xilanase diamobilisasi dengan metode adsorpsi fisik menggunakan kaolin. Amobilisasi perlu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pemakaian enzim sehingga dapat dipakai berulang kali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu pengocokan, konsentrasi xilanase optimum, serta efisiensi pemakaian ulang xilanase amobil. Pada penelitian ini dilakukan variasi waktu pengocokan (1, 2, 3, 4, 5) jam dan konsentrasi enzim sebesar (0,157; 0,209; 0,261; 0,314; 0,366) mg/mL. Kadar protein enzim diuji secara spektrofotometri dengan reagen Biuret dan aktivitas xilanase ditentukan dengan mengukur kadar xilosa secara spektrofotometri menggunakan reagen DNS. Kadar protein xilanase bebas diperoleh sebesar 0,366 mg/mL dengan aktivitas sebesar 8,449 unit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum amobilisasi xilanase pada kaolin dicapai pada waktu pengocokan 3 jam dengan jumlah xilanase teradsorpsi 474 mg/g dan aktivitas 10,074 unit. Sedangkan pada variasi konsentrasi didapatkan konsentrasi xilanase 0,261 ppm dan aktivitas 14,336 unit. Xilanase amobil ini secara efisien dapat digunakan hingga 5 kali pemakaian dengan aktivitas sebesar 51,40%