Pengaruh Konsentrasi Glukosa Dan Kuat Medan Listrik Dalam Madu Lokal Terhadap Perubahan Sudut Putar Polarisasi Cahaya.

Madu murni yang dijual bebas di pasaran memiliki kualitas keaslian atau kemurnian yang beragam. Madu murni merupakan cairan kental berwarna kuning kecoklatan dan mengandung senyawa organik yaitu glukosa. Glukosa merupakan jenis gula monosakarida yang dapat menyebabkan perubahan sudut putar polarisasi cahaya apabila dikenai medan lstrik luar. Tujuan penelitian ini agar dapat diperoleh analisa tentang pengaruh perubahan konsentrasi glukosa dan kuat medan listrik dalam madu lokal terhadap perubahan sudut putar polarisasi cahaya. Penelitian ini dilakukan dengan cara memancarkan cahaya terpolarisasi melewati sampel yang berupa madu murni dan madu yang diberi tambahan glukosa. Sampel selanjutnya diberi pengaruh medan listrik luar (0kV/m, 5 kV/m, 10kV/m, 15kV/m, 20kV/m, dan 25kv/m) yang dihasilkan dari kapasitor plat sejajar. Setelah diberi pengaruh medan listrik luar dilakukan pengamatan perubahan sudut putar polarisasi cahaya pada madu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar kuat medan listrik yang mengenai madu dengan tambahan glukosa akan menghasilkan perubahan sudut putar polarisasi yang semakin besar. Selain itu, besarnya konsentrasi glukosa di dalam madu juga mempengaruhi besarnya perubahan sudut putar polarisasi cahaya. Perubahan sudut putar polarisasi cahaya akan meningkat secara linier akibat pengaruh medan listrik luar dan konsentrasi glukosa dalam madu murni