Pengaruh Laju Aliran Gas Hidrogen dalam Sistem Redoks untuk Meningkatkan Kemurnian Karbon Berbahan Dasar Tempurung Kelapa Hasil Karbonisasi dengan Metode Pirolisis

Pembuatan lapisan tipis coating karbon dengan teknik sputtering, memerlukan bahan target yang memiliki tingkat kemurnian karbon yang tinggi. Karbon disintesis dari tempurung kelapa dengan proses karbonisasi metode pirolisis pada suhu 6500C selama 3,5 jam dan dilakukan pencucian dengan larutan HCl 1 M selama 24 jam, menghasilkan kemurnian karbon sebesar 96,075%. Untuk meningkatkan kemurnian diperlukan penyempurnaan rangkaian sistem redoks yang mampu mereduksi oksigen. Proses redoks arang tempurung kelapa dilakukan dengan variasi laju aliran hidrogen sebagai zat pereduksi sebesar 300 mL/menit, 400 mL/menit, dan 500 mL/menit pada suhu 3000C selama 3 jam. Hasil optimum analisis SEM-EDX menunjukkan kemurnian karbon sebesar 98,967% yang diperoleh dari laju aliran gas hidrogen sebesar 500 mL/menit. Peningkatan kemurnian karbon pada proses redoks terjadi karena adanya tekanan pada reaktor yang meningkat sehingga mengakibatkan semakin besarnya laju reaksi hidrogen untuk membentuk ikatan O-H