Aplikasi Regresi Nonparametrik Menggunakan Estimator Spline Dengan Basis Fungsi B-Spline Pada Data Angka Kematian Bayi Di Jawa Timur

Angka Kematian Bayi (AKB) sebagai indikator kesehatan menggambarkan keadaan derajat kesehatan suatu masyarakat dan digunakan untuk lebih memperhatikan kesehatan ibu hamil agar anak yang dilahirkan selamat serta memperhatikan kesehatan bayi yang telah lahir. AKB adalah banyaknya kematian bayi berusia dibawah satu tahun per 1000 kelahiran hidup pada satu tahun tertentu. Banyak faktor yang diduga menjadi penyebab AKB sehingga diperlukan suatu ,metode yang dapat digunakan untuk mengestimasi pola hubungan antara faktor-faktor yang menjadi penyebab AKB tersebut. Alternatif yang dapat digunakan adalah regresi spline. Regresi spline merupakan regresi nonparametrik yang tidak terikat asumsi, sehingga memberikan fleksibilitas yang lebih tinggi. Pendekatan Spline memiliki suatu basis fungsi, yaitu B-Spline basis. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dibahas mengenai estimasi pola hubungan antara persentase persalinan yang menggunakan tenaga nonmedis (x1 , persentase wanita berkeluarga dibawah umur 17 tahun (x2 , dan persentase wanita tidak/belum tamat SD ( x3)dengan AKB di Jawa Timur pada tahun 2013 menggunakan regresi spline dengan basis fungsi B-Spline. Model yang terbaik bergantung pada penentuan titik knot yang optimal yaitu memiliki nilai Generalized Cross Validation (GCV) yang paling minimum. Berdasarkan hasil pemodelan, maka dapat diketahui bahwa model B-spline terbaik terletak di orde 2 pada titik knot 7,489844; 8,200728; dan 9,480012 untuk x1 , di orde 3 pada titik knot 23,0576;dan 23,94016 untuk x2 , dan di orde 2 pada titik knot 21,33; 21,76787; dan 24,0405