Perbandingan Pendekatan Repeated Indicators Dan Two Step Data Dengan Peubah Second Order Pada Partial Least Square Path Modeling

Partial Least Square Path Modeling (PLS-PM) adalah analisis alternatif Structural Equation Modeling (SEM) yang mampu untuk melakukan analisis jalur dengan peubah laten yang memiliki fleksibilitas yang lebih tinggi bagi peneliti untuk menghubungan teori dengan data namun tidak membutuhkan beberapa asumsi parametrik yang harus dipenuhi. Peubah laten adalah peubah yang tidak dapat diukur secara langsung. Dalam beberapa kasus, apabila suatu peubah laten membutuhkan dua tahap dalam pengukurannya, maka peubah laten tersebut disebut sebagai peubah second order. Analisis terhadap peubah second order dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan repeated indicators dan juga pendekatan two step. Untuk mengetahui manakah dari kedua pendekatan tersebut yang lebih baik digunakan untuk menyelesaikan kasus peubah second order akan akan dilakukan dengan membandingkan hasil PLS-PM model struktural, hasil pengujian hipotesis serta kesesuaian model dari masing-masing pendekatan. Hasil penelitian menunjukkan, meskipun pendekatan repeated indicators mampu memberikan presentase signifikansi hipotesis yang lebih baik, namun berdasarkan porporsi hipotesis yang signifikan, ukuran kesesuaian model serta uji beda menggunakan uji t berpasangan terhadap koefisien jalur, serta , menyatakan bahwa hasil antar kedua pendekatan tidak berbeda secara signifikan