Esterifikasi Bakterial Selulosa dengan Asam Propionat Menggunakan Lipase Amobil dari Mucor miehei

Salah satu bakterial selulosa adalah selulosa yang berasal dari tanaman. Selulosa ini bebas dari lignin dan hemiselulosa sehingga dapat dimodifikasi dan digunakan dalam berbagai aplikasi. Salah satu cara modifikasi adalah dengan esterifikasi selulosa menggunakan asam propionat dengan katalis lipase amobil. Tujuan peneltian ini adalah untuk mengetahui waktu dan rasio berat reaktan optimum reaksi esterifikasi yang menghasilkan selulosa propionat. Reaksi esterifikasi dilakukan pada variasi waktu (6, 12, 18, 24 dan 30) jam dengan perbandingan massa selulosa dan asam propionat (1 : 1) pada temperatur 50oC sehingga diperoleh waktu optimum. Waktu optimum digunakan sebagai waktu reaksi pada perbandingan rasio berat selulosa : asam propionat 1 : 1, 1 : 2, 1 : 3, 1 : 4, 1 : 5 dan 1 : 6. Karakterisasi produk dilakukan dengan menentukan sifat hidrofilisitas melalui indeks swelling dan identifikasi gugus fungsi secara spektrofotometri FTIR. Waktu optimum reaksi esterifikasi selulosa dengan asam propionat adalah 18 jam dan rasio optimum selulosa dibandingkan dengan asam propionat terdapat pada rasio 1:5. Hasil identifikasi menggunakan spektofotometer IR pada selulosa propionat hasil esterifikasi terdapat serapan ulur C=O ester pada 1743 cm-1 dan serapan C-O ulur yang terdapat pada bilangan gelombang 1108 cm-1 dan 1037 cm-1 . Indeks swelling terendah sebesar 39,84% yang terdapat pada selulosa propionat yang dipreparasi pada rasio berat selulosa dan asam propionat yaitu 1:5. Hal ini memperlihatkan bahwa selulosa propionat tersebut memiliki sifat hidrofilisitas paling kecil