Eksplorasi Potensi Adiwiyata Pada Beberapa Sekolah Dasar Di Kelurahan Made, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan,

Saat ini pelestarian lingkungan sedang digalakkan oleh pemerintah, salah satunya melalui dunia pendidikan yakni program Adiwiyata. Sehingga penelitian ini penting dilakukan yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana potensi yang dimiliki oleh sekolah untuk mendukung implementasi program Adiwiyata. Sasaran penelitian ini yakni kepada 3 sekolah dasar yang terdapat di Kecamatan Lamongan. Metode yang dilakukan adalah dengan pendekatan fenomenologi, yakni dengan melihat fenomena yang nampak pada lingkungan sekolah tersebut. Selain itu juga dilakukan dengan teknik wawancara semi terstruktur yang berpedoman pada pedoman wawancara. Target responden yakni siswa/i kelas 4-6, para staf pengajar, pegawai, dan juga masyarakat sekitar. Data dianalisis menggunakan metode “Gap Analysis” yakni membandingkan antara data yang ada sebagai potensi dengan tuntutan ketersediaan hal-hal yang dibutuhkan oleh usaha untuk mengimplementasikan Adiwiyata. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ketiga SDN tersebut, yaitu SDN Tanjung, SDN Sukomulyo 2, dan SDN Made 1 memiliki potensi Adiwiyata yang berbeda-beda serta para warga sekolah memiliki upaya untuk mengimplementasikan potensi yang terdapat di sekolah agar dapat mendukung terciptanya sekolah Adiwiyata. Namun para warga sekitar belum mengetahui tentang Adiwiyata