Perbandingan Karakter Fisikokimia Serbuk Susu Kedelai Freeze Drying dan Spray Drying

Kedelai merupakan kelompok tanaman yang memiliki senyawa isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan. Isoflavon utama pada kedelai adalah genistein dan daidzein. Susu kedelai merupakan salah satu produk olahan kedelai yang paling banyak dikonsumsi, namun memiliki kelemahan yaitu tidak tahan lama dan cepat basi. Oleh karena itu dilakukan suatu proses pengeringan menggunakan spray drying dan freeze drying. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pengeringan freeze drying dan spray drying dalam konversi susu kedelai menjadi serbuk, ditinjau dari karakterisasi resonansi magnetik dan ukuran partikel, serta mengetahui pengaruh perubahan ukuran partikel dengan sifat kelarutan susu kedelai. Analisa yang digunakan yaitu Electron Spin Resonance (ESR), Fourier Transform Infrared spectroscopy (FTIR), Particle Size Analyser (PSA), pengujian daya larut menggunakan spektrofotometer. Rancangan percobaan ANOVA dan karakterisasi kristal menggunakan mikroskop polarisasi. Hasilnya yaitu tidak terdapat perbedaan resonansi magnetik serbuk susu kedelai freeze drying dan spray drying, keduanya tidak bersifat radikal atau paramagnetik. Serbuk susu kedelai freeze drying memiliki ukuran yang berbeda dengan serbuk susu kedelai spray drying. Ukuran partikel serbuk susu kedelai spray drying lebih seragam dibandingkan dengan ukuran partikel serbuk susu freeze drying. Ukuran partikel serbuk susu kedelai spray drying yang seragam lebih mudah larut di dalam air dibandingkan dengan serbuk susu kedelai freeze drying. Kristal yang terlihat dari mikroskop polarisasi yaitu terdapat perbedaan pola yang terbentuk, namun memiliki kemampuan birefringence yang sama