Eksplorasi Potensi Wisata Kabupaten Trenggalek untuk Ekowisata

Ekowisata merupakan segala kegiatan wisata yang bertanggung jawab untuk menjaga konservasi dan pendidikan lingkungan hidup serta melibatkan masyarakat lokal untuk memperoleh manfaatnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui potensi wisata Kabupaten Trenggalek untuk dijadikan ekowisata meliputi beberapa aspek yaitu bentang alam, makanan khas, upacara adat serta atraksi biologi di Kabupaten Trenggalek. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Kegiatan yang dilaksanakan dalam metode ini antara lain studi pendahuluan, melakukan perizinan kepada Dinas Pariwisata dan Dinas Perhutani Kabupaten Trenggalek, survei lapangan, serta mengembangkan wawancara semi terstruktur kepada beberapa narasumber. Penentuan narasumber dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh dari hasil wawancara semi terstruktur dengan beberapa narasumber serta observasi langsung dianalisis menggunakan metode teknik analisis deskriptif dengan menggali, memecahkan, dan mengembangkan hasil wawancara menjadi suatu komponen yang mendukung suatu obyek wisata menjadi ekowisata. Wisata Kabupaten Trenggalek yang berpotensi untuk dijadikan ekowisata antara lain Nasi Geghog, Ayam Lodho, Alen-alen, Kripik Tempe, Atraksi Tiban, Goa Lowo, Pantai Prigi, Kerajinan Bambu, Upacara Adat Larung Sembonyo, Upacara Adat Nyadran, Kebun Cengkeh, serta Pantai Cengkrong. Masing-masing potensi wisata memiliki karakteristik berbeda-beda yang mendukung untuk dijadikan wisata yang berwawasan ekowisata, sehingga tercipta suatu komponen-komponen yang terkonservasi secara baik di wilayah Kabupaten Trenggalek