Analisis Tingkat Kepedulian Mahasiswa Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Dan Universitas Islam Negeri Malang Terhadap Asean Free Trade Area (Afta) 2015 Dalam Aspek Pendidikan Dengan Ana

Salah satu isu yang muncul saat AFTA diberlakukan adalah kemudahan universitas luar negeri membuka cabang di Indonesia.Mahasiswa yang peduli akan memberikan perhatiannya pada universitas, mengamati dan menyampaikan pendapat tentang berbagai kegiatan yang dilaksanakan universitas melalui forum yang sesuai.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui tingkat kepedulian mahasiswa Universitaas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Islam Negeri Malang terhadap isu yang menimpa universitas ketika AFTA berlaku di tahun 2015. Persepsi mahasiswa terhadap permasalahan tersebut dianalisis menggunakan analisis profil. Tiga teori psikologi lingkungan menjadi dasar dari penelitian ini, yaitu Teori Level Adaptasi, Teori Hambatan Lingkungan, dan Teori Stres Lingkungan. Penelitian dilakukan dengan mengambil contoh 116 responden mahasiswa dari Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Islam Negeri Malang. MANOVA dilakukan setelah semua asumsi terpenuhi dan dilanjutkan dengan analisis profil. Hasil analisis profil menunjukkan bahwa mahasiswa UB memiliki tingkat Stres Lingkungan tinggi dalam menghadapi isu pembukaan cabang universitas luar negeri. Sementara itu, mahasiswa UM memilki kontrol diri yang tinggi dibandingkan mahasiswa dua universitas lain dan mahasiswa UIN memiliki tingkat kepercayaan tinggi terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia ketika isu tersebut terjadi