Optimasi Amobilisasi Xilanase dari Trichoderma viride dengan matriks Ca-alginat-kitosan

Xilanase merupakan enzim yang sangat potensial dalam berbagai industri. Xilanase bebas tidak dapat digunakan lebih dari satu kali pemakaian sehingga perlu diamobilisasi untuk meningkatkan efisiensi pemakaian ulang xilanase dan mudah dipisahkan dari produknya. Xilanase diperoleh dari Trichoderma viride kemudian diisolasi menggunakan sentrifuse dingin pada temperatur 4oC . Xilanase diamobilisasi menggunakan metode penjebakan dengan Ca-alginat-kitosan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi alginat optimum dan konsentrasi xilanase optimum dengan cara menentukan kadar protein dan aktivitas optimum xilanase pada variasi konsentrasi alginat dan xilanase, serta menentukan efisiensi pemakaian ulang xilanase amobil. Pada penelitian ini dilakukan variasi konsentrasi alginat (1,5; 2; 2,5; 3; 3,5) %, dan variasi xilanase (0,157; 0,209; 0,261; 0,314;0,366) mg/mL. Kemudian ditentukan kadar protein dengan menggunakan reagen biuret sedangkan aktivitas xilanase ditentukan dengan menghitung gula pereduksi hasil hidrolisis xilan menjadi xilosa oleh 0,1 g enzim per menit menggunakan reagen DNS. Hasil penelitian menunjukkan kondisi optimum amobilisasi xilanase adalah pada konsentrasi Na-alginat 3% dan konsentrasi xilanase 0,314 mg/mL dengan jumlah enzim yang terjebak 0,849 mg dan aktivitas sebesar 17,008 unit (P < 0,01). Efisien pemakaian ulang xilanase yang diamobilkan menggunakan matriks Ca-alginat kitosan ini adalah hingga lima kali pemakaian ulang dengan efisiensi sebesar 51,28%