Analisis Pengaruh Efek Marginal Pada Metode Regresi Ordinary Least Square (Ols) Dan Tobit (Studi Kasus Pengeluaran Konsumsi Rokok Kota Kediri Tahun 2011)

Pada penelitian bidang sosial, jika permasalahan regresi berganda dihadapkan dengan penggunaan variabel pengganti dari variabel laten, penyelesaian yang umumnya menggunakan Ordinary Least Square (OLS) dirasa menjadi kurang tepat karena sifat terbatas dari variabel pengganti. Jika OLS tetap digunakan maka akan dihasilkan penduga yang bias dan tidak konsisten. Untuk mengatasi hal tersebut digunakan model regresi Tobit. Pendugaan parameter regresi Tobit menggunakan metode Maximum Likelihood Estimation (MLE). untuk menginterpretasikan hasil dugaan harus diperiksa efek marginal dari tiap variabel bebas. Karena dari perbedaan efek marginal dari model regresi OLS dan Tobit dapat memberikan hasil interpretasi yang kurang tepat, yang dalam hal ini sebagai ilustrasi digunakan kasus pengeluaran konsumsi rokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa besar perubahan efek marginal variabel bebas terhadap variabel tak bebas yang bersifat laten dari regresi Tobit relatif terhadap OLS yang diterapkan pada kasus konsumsi rokok. Diperoleh hasil model regresi Tobit dengan nilai efek marginal yang terbentuk memiliki nilai yang berbeda setiap nilai amatan Xi terhadap nilai Y (pengeluaran konsumsi rokok). Keseluruhan koefisien penduga setelah diperoleh nilai efek marginal memiliki interval yang cukup besar sehingga dapat berpengaruh terhadap besar kecilnya nilai variabel Y (pengeluaran konsumsi rokok)