Penerapan Analisis Regresi Panel Pada Pemodelan Angka Upah Minimum Regional (Umr) Propinsi Di Indonesia Pada Periode Tahun 2008-2012

Data panel atau data runtun waktu silang (cross sectional time series) merupakan kombinasi antara data time series (pengamatan pada suatu unit pada waktu yang berbeda) dengan data cross section (pengamatan terhadap variabel prediktor dan variabel respon pada waktu yang sama). Pada dasarnya, regresi panel bertujuan untuk membentuk satu model regresi yang dapat memodelkan pengaruh variabel prediktor terhadap variabel respon pada berbagai kondisi dalam karakteristik pertama maupun karakteristik kedua yang diamati dari suatu objek penelitian. Pada penelitian ini digunakan analisis regresi panel untuk memodelkan pengaruh persentase indeks pembangunan manusia (IPM) dan persentase laju inflasi terhadap angka upah minimum regional (UMR) berdasarkan propinsi di Indonesia pada periode tahun 2008 sampai 2012. Model regresi panel pada penelitian ini diestimasi dengan menggunakan tiga pendekatan, yaitu common effect, fixed effect, dan random effect. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model regresi panel yang sesuai untuk memodelkan pengaruh persentase indeks pembangunan manusia (IPM) dan persentase laju inflasi terhadap angka upah minimum regional (UMR) berdasarkan propinsi di Indonesia pada periode tahun 2008 sampai 2012. Berdasarkan pengujian didapatkan bahwa untuk mendekati data, model efek tetap (fixed effect model) komponen dua arah lebih sesuai dan menghasilkan sebesar 93.5%. Model yang dihasilkan menunjukkan bahwa kedua variabel prediktor berpengaruh positif terhadap angka upah minimum regional (UMR) berdasarkan propinsi di Indonesia