Periode Harmonik dan PeramalanDeret Waktu Musiman dengan Menggunakan Analisis Fourier

Analisis Fourier dikenalkan oleh Jean Baptiste Joseph, Baron de Fourier pada Tahun 1807. Analisis ini merupakan pendekatan alternatif yang menguraikan fluktuasi deret waktu dalam perilaku sinusoidal pada berbagai frekuensi. Analisis Fourier juga dapat menguraikan gelombang menjadi persamaan yang berupa penjumlahan gelombang kosinus dan sinus sederhana beserta tiga koefisien yaitu intersep, koefisien pada gelombang sinus dan gelombang kosinus. Analisis ini diterapkan pada 488 data harian total nilai Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang diterbitkan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Malang (KPPN) pada periode 5 Januari 2009 s.d. 31 Desember 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik siklus periodik, mendapatkan persamaan fourier dan melakukan peramalan dari data total nilai SP2D KPPN Malang. Langkah analisis dengan mencari banyaknya periode harmonik, membentuk periodogram, melakukan pendugaan koefisien fourier dengan metode pendugaan kuadrat terkecil biasa (Ordinary Least Square) dan melakukan peramalan tren deterministik. Hasil penelitian ini terdapat 13 periode harmonik yang berpengaruh dan membentuk model persamaan fourier yang menggambarkan 26,24% dari keragaman data amatan. Hasil peramalan menunjukkan bahwa pola data ramalan tetap dan berulang setelah akhir batas periode pengamatan