Isolasi dan Uji aktivitas Minyak Atsiri Bunga Kenanga (Cananga odorata) sebagai Antiradikal pada Berbagai Waktu Reaksi Menggunakan Electron Spin Resonance (ESR)

Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi minyak atsiri kenanga (Cananga odorata), serta menguji aktivitasnya sebagai antiradikal. Isolasi minyak atsiri kenanga dilakukan dengan metode distilasi uap selama 8 jam, sedangkan karakterisasinya ditentukan berdasarkan sifat fisik yaitu warna, bau, indeks bias dan berat jenis. Analisa komponen minyak atsiri kenanga dilakukan menggunakan Kromatografi Gas Spektroskopi Massa (KG-SM). Uji aktivitas minyak atsiri kenanga sebagai antiradikal dilakukan terhadap radikal bebas dalam minyak jagung yang diradiasi sinar UV pada λ= 254 nm selama 40 menit. Aktivitas antiradikal ditentukan dengan Electron Spin Resonance (ESR) pada waktu reaksi 2, 3, 4, 5, dan 6 menit. Hasil isolasi menunjukkan bahawa minyak atsiri kenanga yang diperoleh berwarna kuning muda dan berbau segar khas kenanga dengan rendemen sebesar 1,066 %, indeks bias 1,49367, berat jenis 0,9154 g/mL. Hasil analisa dengan KG-SM menunjukkan adanya 24 komponen dalam minyak atsiri kenanga dengan komponen utama β-kariofilen (19,39 %), germakren-D (13,36 %), linalool (11,28 %) dan α-humulen (9,46 %). Minyak atsiri kenanga mempunyai aktivitas optimal sebagai antiradikal pada radikal hidroksil saat waktu reaksi 4 menit dan optimal sebagai antiradikal pada radikal alkil dan peroksil saat waktu reaksi 5 menit. Senyawa yang diduga berkontribusi dalam memperangkap radikal adalah senyawa benzil benzoat dan p-metilanisol