Isolasi, Karakterisasi Minyak Mint dari Daun Mentha arvensis Linn Hasil Distilasi Uap dan Uji Aktivitasnya sebagai Fumigan Terhadap Serangga Tenebrio molitor Linn

Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi minyak mint (Mentha arvensis Linn), serta uji aktivitasnya sebagai fumigan. Isolasi minyak mint dilakukan dengan metode distilasi uap selama 1 jam, sedangkan karakterisasinya ditentukan berdasar sifat fisik yaitu rendemen, warna, bau, indeks bias, dan massa jenis, serta analisis komponennya menggunakan Kromatografi Gas-Spektroskopi Massa (KG-SM). Uji aktivitas minyak mint sebagai fumigan dilakukan terhadap serangga T. molitor Linn dengan menentukan toksisitasnya berdasarkan nilai LT50 dan LC50. Hasil isolasi menunjukkan rendemen yang diperoleh sebesar 0,03 %, berwarna kuning muda, mempunyai indeks bias (25 oC) 1,4701, dan massa jenis (25 oC) 1,1363 g/mL. Hasil analisis dengan KG-SM menunjukkan adanya 37 komponen minyak mint, dengan komponen utama adalah karvon (30,89 %), piperitenon oksida (14,58 %), dan bornilen (12,75 %). Senyawa yang diduga berkontribusi pada aktivitasnya sebagai fumigan adalah karvon dan limonen. Minyak mint bersifat toksik terhadap serangga Tenebrio molitor Linn sehingga dapat menghambat asetilkolinesterase. Nilai LT50 pada konsentrasi 25 μL/L udara sebesar 17 jam. Aktivitas fumigan ditentukan dengan berbagai variasi konsentrasi minyak mint sebesar 45, 50, 55, 60, 65 μL/L udara. Nilai LC50 diperoleh sebesar 58,076 μL/L udara