Penentuan Kondisi Optimum Fermentasi Lignin Ampas Tebu (Saccharum Officinarum) Menggunakan Ochrobactrum Sp.

Lignin merupakan salah satu komponen yang sulit diuraikan tetapi, lignin dapat diubah menjadi vanilin melalui proses fermentasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan Ochrobactrum sp. mendegradasi lignin dan mengetahui kondisi optimum fermentasi lignin yang meliputi lama fermentasi, pH dan temperatur. Degradasi lignin melalui fermentasi diamati dengan metode spektrofotometri dengan mengukur vanilin sebagai produk fermentasi pada panjang gelombang 348 nm. Fermentasi dilakukan selama 6 hari pada konsentrasi lignin 1%, dimulai dengan menumbuhkan bakteri pada media padat selama 3 hari (fasa lag). Penelitian ini dilakukan dengan rancangan acak lengkap. Hasil uji statistik menujukkan bahwa waktu fermentasi, pH dan temperatur berpengaruh nyata terhadap konsentrasi vanilin yang dihasilkan (P<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ochrobactrum sp. mampu mendegrasi lignin melalui fermentasi. Fermentasi lignin oleh Ochrobactrum sp. untuk menghasilkan vanilin tertinggi dicapai pada waktu fermentasi 5 hari, pH 6 dan temperatur 40°C. Pada kondisi optimum fermentasi lignin oleh Ochrobactrum sp. menghasilkan vanilin (12,2 ± 2,4624)ppm