Pengaruh Penambahan Oksidator H2O2 terhadap Degradasi Zat Warna Methyl Orange dengan Fotokatalis ZnO-Zeolit

Pada penelitian ini telah dipelajari pengaruh konsentrasi dan volume H2O2 serta lama penyinaran terhadap persentase degradasi methyl orange, pengaruh konsentrasi methyl orange terhadap konstanta laju reaksi fotodegradasi dan efektivitas pemakaian ulang fotokatalis ZnO-zeolit. Konsentrasi H2O2 yang digunakan adalah 4, 6, 8, 10, 12, 14 dan 20% dengan volum 1mL. Volume H2O2 20% yang digunakan adalah 0,5; 1, 2, dan 3mL. Konsentrasi methyl orange yang digunakan adalah 10, 20 dan 30mg/L dengan lama penyinaran 20, 30, 40, 50 dan 60 menit. Preparasi ZnO-zeolit dilakukan dengan cara zeolit alam diaktivasi asam menggunakan HCl, zeolit teraktivasi dicampur dengan larutan ZnCl2 0,5M dan dikocok selama 3 jam, kemudian endapan dicuci hingga bebas Cl- dan dikeringkan dalam oven pada temperatur 110oC serta dikalsinasi selama 3 jam pada temperatur 500oC. Karakterisasi fotokatalis ZnO-zeolit dilakukan dengan spektrometer fluoresensi sinar-x. Dari hasil karakterisasi diketahui bahwa kadar oksida logam ZnO dalam ZnO-zeolit adalah sebesar 4,87%. Penambahan H2O2 memberikan pengaruh nyata (P < 0,01) terhadap besarnya prosentase degradasi methyl orange. Degradasi methyl orange pada keadaan optimum yaitu penambahan H2O2 20% 2mL diperoleh persen degradasi sebesar 74,11%. Konstanta laju degradasi menurun seiring dengan meningkatnya konsentrasi methyl orange. Konstanta laju pada konsentrasi methyl orange 10 mg/L adalah 0,011 menit-1. Persen degradasi dari pemakaian ulang fotokatalis ZnO-zeolit pertama, kedua dan ketiga berturut-turut sebesar 74,11%, 53,5% dan 47,85%