Studi Sintesis Senyawa Kompleks Kobalt(II)-Malonat dengan Koligan Tiosianat Menggunakan Metode Evaporasi Bertahap

Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis senyawa kompleks Co(II)-malonat dengan ko-ligan tiosianat serta mempelajari pengaruh rasio reaktan yaitu Co(II):SCN:malonat dan pengaruh pelarut dalam sintesis senyawa kompleks CO(II)-SCN-malonat. Sintesis senyawa kompleks seringkali dipengaruhi oleh rasio reaktan dan jenis pelarut yang digunakan. Pelarut yang digunakan adalah metanol dan air sedangkan variasi rasio mol Co(II):SCN:malonat yang digunakan adalah 1:0:1, 1:2:1, 1:4:1, 1:6:1 ; 1:0:2, 1:2:2, 1:4:2 dan 1:6:2. Sintesis dilakukan dengan metode evaporasi bertahap dari pencampuran larutan logam dengan larutan ligan. Senyawa yang dihasilkan dianalisa dengan spektrofotometri inframerah (FTIR) dan spektrofotometri serapan atom (AAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pelarut air maupun metanol pada berbagai rasio reaktan yang digunakan dalam penelitian ini tidak menghasilkan senyawa kompleks yang diharapkan. Hal ini diperkirakan karena penggunaan massa reaktan yang terlalu kecil. Meskipun sintesis dengan menggunakan pelarut dimetilformamida (DMF) didapatkan kristal kobalt(II)-malonat, namun analisa dengan FTIR mengindikasikan bahwa ko-ligan tiosianat tidak berkoordinasi dengan ion kobalt(II)