Studi Biodegradasi Lignin Ampas Tebu (Saccharum officinarum) Menggunakan Mikroba Ochrobactrum sp.

Bagas tebu merupakan residu padat pada proses pengolahan gula tebu yang mengandung lignin sebesar 16,15%. Lignin merupakan heteropolimer fenolik yang sulit terdegradasi secara alami dan merupakan limbah berbahaya karena bersifat racun. Biodegradasi lignin merupakan salah satu upaya untuk mengurangi dampak pencemaran lignin. Biodegradasi lignin dilakukan secara fermentatif menggunakan mikroba Ochrobactrum sp. dengan waktu inkubasi selama enam hari pada pH netral dan temperatur kamar. Senyawa hasil biodegradasi lignin diidentifikasi dengan Kromatografi Gas- Spektroskopi Massa (KG-SM) dan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa biodegradasi lignin ampas tebu oleh Ochrobactrum sp. menghasilkan senyawa 2- metilbutil salisilat; (2-hidroksi-4-metoksifenil)fenil-metanon dan 2- etileksil,3-(4-metoksifenil)-2-propenoat