Pemodelan Produk Domestik Regional Bruto (Pdrb) Sektor Perdagangan, Hotel, Restoran (Phr) Di Beberapa Kota / Kabupaten Jawa Timur Dengan Regresi Panel Spasial

Perhitungan pendapatan nasional dilakukan dengan pendekatan pengeluaran, pendapatan, dan produksi. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan pendekatan produksi yang dilakukan untuk menghitung pendapatan nasional. Melalui pendekatan produksi perekonomian di Indonesia dapat tersusun atas sembilan sub sektor. Salah satu sub sektor yaitu Perdagangan, Hotel dan Restoran (PHR). Sektor PHR merupakan salah satu sektor yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. Penelitian ini menganalisis pengaruh faktor kredit di sektor PHR yang diberikan oleh pemerintah melalui bank dan Belanja Modal sektor PHR terhadap besar PDRB sektor PHR menggunakan model panel spasial. Dari hasil pendugaan parameter model dapat diketahui efek kedekatan wilayah serta karakteristik setiap wilayah yang diteliti di kabupaten/ kota di Jawa Timur. Hasil analisis menunjukkan, model yang tepat untuk kasus PDRB sektor PHR adalah model SEM Fixed Effect di mana dependensi spasial terjadi pada error model dan perbedaan karakteristik setiap wilayah dianggap sebagai suatu pengaruh yang berbeda untuk setiap model dalam suatu wilayah. Berdasarkan besar nilai koefisien parameter masing-masing peubah bebas beserta nilai signifikansinya, maka kredit di sektor PHR paling memberikan pengaruh terhadap besarnya nilai PDRB sektor PHR pada wilayah yang diteliti. Setiap 1 trilyun rupiah kenaikan kredit di sektor PHR akan memberikan pengaruh kenaikan PDRB sektor PHR sebesar 1,424 trilyun rupiah. Beberapa wilayah yang bertetangga memiliki keterkaitan dalam nilai error model PDRB sektor PHR