Enkripsi Data Menggunakan Modifikasi Algoritma Aes Rijndael Dan Md5

Cara untuk menjaga keamanan informasi adalah dengan enkripsi. Enkripsi merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengamankan data digital dalam jaringan terbuka. Salah satu algoritma yang dapat digunakan untuk mengamankan data digital adalah algoritma AES RIJNDAEL. AES RIJNDAEL adalah sebuah block cipher yang dijadikan standar enkripsi oleh pemerintah Amerika Serikat. Enkripsi ini diharapkan juga digunakan secara luas di seluruh dunia dan dianalisa secara luas, untuk menggantikan algoritma Data Encryption Standard (DES), Algoritma AES RIJNDAEL memiliki beberapa panjang kunci, 128, 192, dan 256 bit, atau maksimal 32 bytes kunci. Proses enkripsi Rijndael memiliki parameter masukan in = 16 byte, parameter keluaran out = 16 byte, serta array 1-dimensi w sebesar 44 byte untuk kunci 128 bit. Modifikasi AES RIJNDAEL dan MD5 adalah mengubah kunci standart AES IJNDAEL menggunakan algoritma MD5 untuk membuat kunci menjadi 128 bit dan membuat proses enkripsi adapun dekripsi tidak mengalami banyak perubahan