Pengaruh Minyak Kemiri sebagai Zat Anti Buih terhadap Sifat Fisika Nira Kelapa pada Pemanasan Nira Kelapa

Nira kelapa merupakan bahan baku pembuatan gula kelapa. Di dalam proses pembuatan gula kelapa muncul buih yang berlebihan yang dapat menurunkan kualitas gula kelapa yang dihasilkan. Pada p enelitian ini ditambahkan minyak kemiri untuk mengurangi buih yang muncul dengan variasi volume 0,125 mL, 0,25 mL, dan 0,5 mL. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh pemanasan terhadap sifat fisika nira kelapa baik tanpa maupun dengan minyak kemiri. Selain itu penelitian ini bertujuan mempelajari korelasi antara sifat fisika nira kelapa dengan fenomena pembuihan nira kelapa saat dilakukan pemanasan pada suhu 85-98 oC. Parameter fisika yang diuji adalah densitas, indeks bias, viskositas, dan tegangan permukaan. Uji densitas menggunakan piknometer 25 mL, uji indeks bias menggunakan refraktometer, uji viskositas menggunakan viskometer Canon Fenske 350, dan uji tegangan permukaan menggunakan tensometer Du Nouy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pemanasan tanpa minyak kemiri naiknya suhu pemanasan diikuti dengan meningkatnya densitas, indeks bias, dan viskositas serta turunnya tegangan p ermukaan nira kelapa. Semakin rendah tegangan permukaan maka buih yang muncul semakin banyak. Pada penambahan minyak kemiri, semakin banyak minyak kemiri yang ditambahkan maka densitas, indeks bias, viskositas, dan tegangan permukaan juga semakin meningkat. Pada suhu 98oC yang merupakan suhu kritis terbentuknya buih, diperoleh tegangan permukaan tertinggi yaitu 52,2 dyne/cm pada penambahan minyak kemiri sebanyak 0,5 mL. Oleh karena itu minyak kemiri dapat mengurangi adanya buih saat proses pemanasan nira kelapa