Aplikasi Inversi Seismik Dan Multiatribut Seismik Untuk enentukan Distribusi Reservoir Pasir Tipis (Studi Kasus: Lapangan Azure, Cekungan Sumatra Selatan)

Reservoir batu pasir tipis dan efek batu bara adalah permasalahan yang harus ditangani secara serius di dalam interpretasi seismik karena hal ini dapat mengarahkan kepada kesalahan interpretasi tanpa adanya informasi lebih lanjut. Lapangan Azure adalah area pada Formasi LTA yang tersusun atas reservoir batu pasir tipis, sisipan batu bara dan batu lempung dengan cadangan hidrokarbon yang telah terbukti. Sebagai konsekuensinya, penampang seismic pada daerah yang mengandung sisipan batu bara menunjukkan refleksi yang kuat. Studi yang dilakukan dilakukan dengan tujuan untuk meminimalisasi efek batu bara dan menentukan distribusi reservoir batu pasir tipis dengan menggunakan inverse seismik dan multiatribut seismic. Gagasan umum yang digunakan adalah memisahkan ketiga litologi yang ada, mengklasifikasikannya menjadi kelas-kelas tertentu dan mengisolasi reservoir batu pasir dari kedua litology yang lain. Isolasi dilakukan dengan mengkombinasikan volume impedansi dan volume pseudoclass untuk menentukan irisan reservoir dari kedua volume tersebut. Peta ketebalan reservoir yang dihasilkan melalui pendekatan geostatistika dari reservoir yang telah terisolasi menunjukkan bahwa metode yang dilakukan cukup akurat dalam menentukan sebaran reservoir tipis batu pasir. Setiap peta untuk tiap interval horizon menunjukan konsistensi dengan sejarah pengendapan yang diperoleh dari interpretasi respon log dan studi yang dilakukan sebelumnya