Pengaruh Penambahan K+ terhadap Aktivitas Pektinase Hasil Isolasi dari Bacillus firmus

Pektinase adalah enzim ekstraseluler yang menghidrolisis pektin menjadi asam galakturonat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan K+ terhadap aktivitas ekstrak kasar enzim pektinase yang diisolasi dari Bacillus firmus serta menentukan parameter kinetikanya yang meliputi Vm,KM, dan KI. Pengaruh K+ terhadap ekstrak kasar enzim pektinase ditentukan dengan membandingkan aktivitas pektinase tanpa penambahan K+ dan aktivitas pektinase dengan penambahan K+ pada konsentrasi 2, 4, 6, 8, dan 10 mM. Pengukuran aktivitas pektinase ditentukan berdasarkan jumlah gula pereduksi secara spektrofotometri dengan menggunakan reagen DNS (dinitrosalisilat) pada λ=540 nm. Aktivitas pektinase tersebut dikondisikan pada pH 7,waktu inkubasi 30 menit, temperatur inkubasi 50 0C, dan variasi substrat pektin 0,1; 0,2; 0,3; 0,4; 0,5; 0,6; 0,7; dan 0,8 %(b/v). Dari penelitian ini dihasilkan aktivitas ekstrak kasar pektinase sebesar 56,192 µg.ml-1.menit-1. Nilai parameter kinetika KM tanpa penambahan K+ dan dengan penambahan K+ (KMapp) menunjukkan hasil yang sama yaitu sebesar 0,32% sedangkan nilai Vm dan Vm app berbeda yaitu 80,645 µg.ml-1.menit-1dan 40,984 µg.ml-1.menit-1 . Berdasarkan nilai KM =KMapp dan nilai Vm > Vm app maka dengan penambahan K+ sebesar 2, 4, 6, 8, dan 10 mM, K+ bertindak sebagai inhibitor dengan jenis inhibisi non kompetitif dengan nilai KI sebesar 6,25