Pengaruh Penambahan Mg2+ Terhadap Aktivitas Xilanase Dari Trichoderma Viride Dengan Induser Klobot Jagung

Xilanase merupakan enzim ekstraseluler yang dapat menghidrolisis xilan menjadi xilosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan variasi konsentrasi Mg2+ terhadap aktivitas xilanase dari Trichoderma viride dengan induser klobot jagung. Selanjutnya menentukan nilai parameter kinetika enzim meliputi (Vm, KM dan Ki) dan jenis inhibisi Mg2+ terhadap xilanase. Pemurnian enzim dilakukan dengan menggunakan metode pengendapan, yaitu fraksinasi secara bertingkat menggunakan ammonium sulfat dan dilanjutkan dialisis. Aktivitas xilanase ditentukan dengan mengukur kadar gula pereduksinya secara spektrofotometri menggunakan reagen DNS. Pengaruh Mg2+ terhadap aktivitas xilanase ditentukan dengan mengukur aktivitas xilanase dengan penambahan variasi konsentrasi Mg2+ yaitu 0, 5, 10, 15, 20, 25, 30 dan 35 mM pada xilanase fraksi 40-80%. Mg2+ berfungsi sebagai aktivator pada konsentrasi rendah dan berfungsi sebagai inhibitor pada konsentrasi yang lebih tinggi.Penentuan nilai parameter kinetika enzim ditentukan dengan pengukuran aktivitas enzim pada variasi konsentrasi substrat 0,2; 0,4; 0,6; 0,8 dan 1,0 % dengan penambahan Mg2+ 20 mM dan tanpa penambahan Mg2+ 20 mM. Jenis inhibisi antara Mg2+ dan xilanase ditentukan dari kurva hubungan antara 1/[S] dan 1/V0. Nilai parameter kinetika enzim tanpa penambahan Mg2+ yaitu Vm = 68,027 µg.mL-1.menit-1 dan KM = 2,9 %, sedangkan dengan penambahan Mg2+ sebesar 20 mM yaitu Vm = 67,568 µg.mL-1.menit-1 , KM = 4,9 % dan Ki = 1,16 mM. Jenis inhibisi antara Mg2+ dan xilanase adalah inhibisi kompetitif dimana Mg2+ bersaing dengan substrat (xilan) untuk berikatan dengan xilanase. Hasil uji statistika menunjukkan bahwa penambahan Mg2+ dengan varisai konsentrasi memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap aktivitas xilanase (p < 0,01)