Implementasi Least Significant Bit (Lsb) Insertion Untuk Menyembunyikan Ciphertext Blowfish Pada Citra Digital

Penggunaan komunikasi digital yang meningkat oleh industri dan pemerintahan telah meningkatkan resiko pencurian informasi rahasia yang ditransmisikan. Untuk mencegah pencurian ini, diperlukan sebuah teknik pengamanan. Teknik pengamanan yang paling umum adalah kriptografi dan steganografi. Keunggulan dari kriptografi adalah mampu mengacak sebuah pesan sehingga tidak lagi dapat dibaca ataupun diinderakan. Namun, kelemahannya adalah pesan yang teracak ini menunjukkan bahwa pesan tersebut adalah pesan rahasia sehingga memancing para penyadap untuk memecahkannya. Oleh karena itu, kriptografi perlu digabungkan dengan steganografi karena keunggulannya, yaitu mampu menyembunyikan sebuah pesan ke dalam media lain tanpa merusak media tersebut sehingga mengalihkan perhatian para penyadap. Pada penelitian ini, algoritma kriptografi yang digunakan adalah algoritma Blowfish. Keunggulannya adalah bekerja secara cepat, padat, sederhana, dan memiliki keamanan yang bervariasi dengan kunci sepanjang 32 hingga 448 bit. Sedangkan metode steganografi yang digunakan adalah Least Significant Bit (LSB) Insertion. Metode ini mampu menjaga kualitas kemiripan citra penampung dengan citra aslinya. Algoritma blowfish digunakan untuk mengacak dokumen teks sehingga menghasilkan ciphertext, kemudian disembunyikan dengan menggunakan LSB Insertion ke dalam citra digital format bitmap dengan kedalaman 24 bit. Implementasi Least Significant Bit Insertion yang menyembunyikan ciphertext Blowfish mampu menghasilkan kualitas kemiripan citra steganografi dengan citra aslinya dengan nilai PSNR hingga 78,3 dB dan nilai MSE terkecil 0,00096 dari enam kali pengujian. Pesan dapat bertahan dari manipulasi citra jika citra penampung dikembalikan lagi ke bentuk asalnya