Pengaruh Ion Asing Dan Uji Validasi Metode Teknik Injeksi Alir – Spektrofotometri Lembayung Ultra Pada Penentuan Tiosianat

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui selektifitas dan validitas dari metode teknik injeksi alir-spektrofotometri lembayung ultra. Uji selektifitas dilakukan dengan cara membandingkan absorbansi larutan tiosianat 10 mg/L tanpa dan dengan adanya berbagai ion asing dengan konsentrasi hingga 100 mg/L. Ion asing yang digunakan adalah sulfida (S2-), sulfit (SO3 2-) dan klorida (Cl-). Semakin besar konsentrasi ion asing dibandingkan ion utama maka nilai absorbansi juga semakin menurun akibat sebagian permanganat yang berfungsi sebagai zat pengoksidasi dalam aliran donor telah digunakan untuk mengoksidasi ion asing sehingga tidak cukup untuk mengoksidasi ion tiosianat menjadi sianida. Pada konsentrasi 50 mg/L, sulfida dan sulfit mulai mengganggu pengukuran sedangkan klorida pada konsentrasi 100 mg/L mulai mengganggu pengukuran. Uji validasi dilakukan dengan cara membandingkan hasil dari metode teknik injeksi alir spektrofotometri dengan metode standar spektrofotometri sinar tampak pada sampel sintetik dan alami. Hasil uji-t pada α 1 % yang diperoleh menunjukkan tidak berbeda nyata antara kedua metode, sehingga sistem teknik injeksi alirspektrofotometri lembayung ultra bisa digunakan sebagai metode alternatif untuk penentuan tiosianat