Isolasi dan Karakterisasi Minyak Atsiri Dari Daun Nilam (Pogostemon cablin Benth.) Hasil Variasi Waktu Fermentasi Dengan Trichoderma viride

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perubahan rendemen, komponen dan kualitas pada minyak nilam hasil fermentasi selama 2, 4, 6 dan 8 hari menggunakan kapang T. viride . Metode yang digunakan untuk mengisolasi minyak nilam adalah metode distilasi uap selama 8 jam., selanjutnya minyak atsiri daun nilam ( P. cablin Benth.) dikarakterisais menggunakan metode kromatografi gas-spektrometer massa. Hasil isolasi dari minyak nilam diperoleh rendemen minyak yang dihasilkan pada masing-masing waktu fermentasi berturut-turut 3,53 %, 4,25 %, 4, 33% dan 2,15 %. Hasil dari karakterisasi diperoleh komponen penyusun minyak atsiri daun nilam hasil distilasi uap antara lain β -Patchoulena (1,65 %), α- Guaiene (13,31 %), δ-Guaiene (15,13 %), Alloaromadendrene (3,41 %), Palustrol (1,27 %), Patchouli Alcohol (38,78 %), Patchoulen (0,59 %), Caryophillene Oxide (1,49 %), Trans-β-Fernesene (0,53 %), β-Caryophilene (3,37 %), Seycellene (18,02 %) , Cyclopropazulen (1,31 %). Minyak nilam hsil variasi fermentasi yang memiliki kualitas baik baik bedasarkan SNI 06-2385-2006 adalah pada saat fermentasi selama 6 hari dengan karakteristik minyak berwarna kuning tua, berbau tajam, massa jenis yang diperoleh sebesar 0,95 g/mL, indeks bias yang diperoleh sebesar 1,507 dan bilangan asam yang diperoleh sebesar 1,573