Paparan Radiasi Gamma dalam Limbah TENORM pada Industri Minyak dan Gas Bumi

NORM (Naturally Occurring Radioactive Material) adalah bahan radioaktif yang sudah ada di alam atau biasa disebut dengan radioaktif alam. TENORM (Technologically Enhanced Naturally Occurring Radioactive Materials) merupakan bahan radioaktif alam yang terkonsentrasi akibat proses industri. Salah satu sektor industri non nuklir yang berpotensi sebagai sumber TENORM adalah industri minyak dan gas bumi. TENORM dapat memberikan kontribusi pajanan atau paparan radiasi eksternal maupun internal terhadap lingkungan di sekitarnya. Oleh karena itu pengawasan dan pengelolaan TENORM perlu dilakukan, sehingga dapat dilakukan tindakan proteksi radiasi apabila sudah melebihi batas dosis yang telah ditentukan. Berdasarkan data hasil penelitian, laju dosis gamma pada limbah TENORM memiliki kisaran nilai sebesar 142,93 ± 0,05 μR/h sampai dengan 152,91 ± 0,02 μR/h. Laju dosis gamma berdasarkan hasil perhitungan secara teori memiliki nilai 27–31% lebih besar dibandingkan dengan nilai laju dosis gamma berdasarkan pengukuran secara langsung. Dari hasil pengukuran yang diperoleh, nilai laju dosis gamma yang terukur dapat dikatakan cukup tinggi. dimana batasan untuk dilakukan tindakan intervensi apabila konsentrasi aktivitas 226Ra dan 232Th lebih dari 1000 Bq/kg, 40K lebih dari 10.000 Bq/kg dan menurut API (Asosiasi Perminyakan Amerika Serikat), batas tindakan (action level) untuk paparan radiasi eksternal sebesar 0,5 μSv/h atau setara dengan 50 μR/h